Advertisement
Halo ibu-ibu yang baru melahirkan dan masih bingung imunisasi itu apa? serta tujuan imunisisasi dilakukan untuk apa? manfaat imunisasi itu apa? dan reaksi pada bayi yang telah di imunisasi. Nah didalam artikel ini saya ingin membantu ibu-ibu baru atau para ibu yang akan melahirkan anak pertamanya, untuk menjawab kebingungan ibu hehehe. langsung saja cekidot:
1. Pengertian Dasar Imunisasi
Dalam
bidang imunologi kuman atau racun kuman (toksin) disebut sebagai antigen.
Secara khusus antigen tersebut merupakan bagian protein kuman atau protein
racunya. Bilan antigen untuk pertama kali masuk kedalam tubuh manusia, maka
sebagai reaksinya tubuh akan membentuk zat anti. Bila antigen itu kuman, zat
anti yang dibuat tubuh disebut antibody. Zat anti terhadap racun disebut
antitoksin. Berhasil tidaknya tubuh anak memusnahkan antigen atau kuman itu
bergantung kepada junlah anti zat yang dibentuk.
Pada
tempat-tempat yang strategis terdapat alat tubuh yang dapat memproduksi zat
anti. Tempat itu adalah hati, limpa dan kelenjar getah bening. Kelenjar getah
bening misalnya, tersebar luas diseluruh jaringan tubuh, seperti disekitar
rongga hidung dan mulut, leher, ketiak, selangkangan, rongga perut “amandel”
atau tonsil merupakan kelenjar getah bening yang terdapat pada rongga mulut
sebelah dalam. Bebagai alat tubuh yang disebutkan tadi merupakan pusat jaringan
terbentuknya kekebalan pada manusia. Kerusakan pada alat ini akan menyebabkan
seringnya anak terserang berbagai penyakit infeksi; lazimnya dikatakan “daya
tahan tubuh anak menurun”. Pada umumnya tubuh anak tidak mampu melawan antigen yang kuat. Antigen yang
kuat adalah jenis kuman yang ganas / virulen. Karena itu anak akan menjadi
sakit bila terjangkit kuman ganas.
2. Tujuan Dari Imunisasi
- Untuk mencegah terjadinya Infeksi tertentu
- Apabila Terjadi penyakit, tidak terlalu parah dan dapat mencegah gejala yang dapat menimbulkan cacat atau sampai kematian.
3. Persyaratan Dari Imunisasi
- Pada bayi dan anak yang sehat
- Pemberian Imunisasi dengan cara yang tepat
- Mengetahui jadwal vaksinisasi dengan melihat umur dan jeni imunisasi yang telah diberikan
- Meneliti jenis vaksin yang akan diberikan
- Memperhatikan dosisi yang akan diberikan
Ada dua reaksi pada anak atau bay setelah di iminusasi yaitu reaksi Lokal dan Reaksi Umum
- Reaksi Lokal Biasanya terlihat pada tempat penyuntikan, misalnya terjadi pembengkakan yang kadang-kadang disertai demam atau agak sakit.
- Reaksi Umun dapat terjadi kejang-kejang, shock dll. pada keadaan pertama (reaksi lokal) ibu tak usah panik sebab panas akan sembuh 1-2 hari dan itu berarti kekebalan sudah dimiliki pleh bayi. Tetapi pada keadaan kedua (reaksi umum) sebaiknya ibu konsultasi pada dokter/bidan.
Semoga bermanfaat artikel yang telah dibaca diatas terimakasih atas kunjungannya.
Advertisement